Kamis, 23 Mei 2013

Cara Setel Platina Vespa

Cara setel platina di mesin vespa gampang-gampang susah, soalnya tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis, tapi perlu feeling atau perasaan. Terutama vespa keluaran 1960 sampai 1970-an, jika vespa masih baru dan komponen pendukung kerja platina rotor dan dudukan spi magnet belum aus terkikis.
Meski seting pakai perasaan, menurutnya cara pasang dan nyetel platina di mesin vspa sama saja. Misalkan pasang platina di dudukan yang juga rumah spull dan kondensor, lalu ikat pelan dulu pakai 2 sekrup kembang sebelum disetel maksimal.
Selanjutnya pasang magnet yang menyatu dengan kipas di poros kruk-as. Hingga batang pengungkit platina berada di nok rotor magnet dan kepala dalam posisi terbuka. Tentu posisi itu bisa dilihat di lubang intip yang ada di kipas.
Kalau posisi platina sudah pada tempatnya, proses berikut menyeting gap atau celah platina. Tujuannya mencari gap agar mesin mudah hidup, langsamnya enak dan diputar atas tidak ada gejala nembak atau timbul brebet. Baru 2 sekrup pengikat platina dikencangkan pakai obeng hingga kuat.
Kalau pakai buku paduan, gap platina yang diukur feeler gauge jaraknya kurang-lebih 0,30 – 0,50 mm. Tapi karena factor keausan yang terjadi di rotor dan nok, atau penggunaan komponen tidak standar,celah gap bisa lebih sempit juga renggang.
Yang penting hasil settingan platina vespa yang pas adalah mesin mudah dihidupkan, juga langsamnya enak dan tidak brebet waktu di geber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar